Apakah kamu adalah seorang pimpinan atau pemilik bisnis? Jika iya, kamu perlu memahami strategi membangun budaya kerja di perusahaan pada artikel ini. Namun jika posisimu sebagai karyawan, kamu juga perlu tahu agar dapat memahami tentang peran pemimpin dalam perusahaan.
Peran pemimpin dalam sebuah perusahaan sangat menentukan kesuksesan dalam sebuah bisnis. Pemimpin bertugas sebagai role model, controlling, dan managing karyawan dalam perusahaan. Kinerja karyawan sangat dipengaruhi oleh budaya kerja. Lalu sebagai pemimpin, apa yang harus dilakukan dalam berbisnis?
Cara Jitu Bisnis Owner Membangun Budaya Kerja
Salah satu peran pemimpin dalam sebuah perusahaan adalah membangun budaya kerja yang baik untuk karyawan. Beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin sebagai upaya membangun budaya tersebut, diantaranya:
- Sosialisasi Visi Misi Perusahaan
Setiap perusahaan pasti mempunyai visi dan misi yang ingin dicapai. Sebagai seorang pemimpin, kamu dituntut untuk mampu melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan mengenai hal ini.
Jika perusahaan diibaratkan seperti manusia, maka visi dan misi merupakan ruh atau nyawa yang akan mempengaruhi budaya kerja.
- Mengaplikasikan Visi Misi Perusahaan ke dalam Tugas Sehari-hari
Hanya memahami visi dan misi perusahaan saja belum cukup untuk meningkatkan kinerja karyawan. Lebih dalam lagi, sebagai pimpinan sebuah perusahaan, kamu dituntut untuk mampu mengaplikasikan visi dan misi tersebut ke dalam tugas karyawan sehari-hari.
Visi dan misi merupakan tujuan berjangka. Nah, bagaimana caranya agar tujuan tersebut bisa tercapai secara perlahan namun pasti? Kuncinya adalah harus diaplikasikan ke dalam tugas harian karyawan.
Ketika tugas harian telah dipahami dengan jelas, maka dengan sendirinya budaya kerja akan terbentuk dengan baik.
- Membuat Standar Penilaian Kerja Secara Jelas
Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan, tentunya harus bisa diukur tingkat keberhasilannya bukan? Untuk memudahkannya, kamu harus membuat standar penilaian kerja dengan jelas. Standar penilaian ini juga perlu disosialisasikan kepada seluruh karyawan sebagai acuan mereka dalam menjalankan tugas.
- Memberikan Umpan Balik
Setelah membuat standar penilaian untuk karyawan, langkah berikutnya adalah kamu harus memberikan umpan balik. Karakteristik umpan balik yang sebaiknya diberikan untuk membangun budaya kerja diantaranya adalah bersifat membangun, tidak menghakimi, dan memberikan solusi yang tepat.
- Memberikan Contoh yang Baik
Salah satu peran pemimpin adalah sebagai role model bagi seluruh karyawannya. Apa saja yang dilihat karyawan dari seorang pemimpin? Banyak hal, bahkan mungkin semua hal. Contohnya ketepatan waktu, tanggung jawab, kepedulian, dan sifat-sifat lain yang erat hubungannya dengan budaya kerja.
- Peduli terhadap Karyawan
Ingat, karyawan kamu bukan robot! Mereka pun juga memiliki perasaan. Sikap pemimpin yang peduli terhadap karyawan akan menumbuhkan rasa saling memiliki dalam sebuah ikatan kerja. Selain itu, kepedulian pemimpin terhadap karyawan akan menumbuhkan sikap loyal terhadap perusahaan.
- Melatih Kemampuan Komunikasi
Kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin adalah komunikasi. Kemampuan komunikasi ini maknanya sangat luas, tidak cukup bisa menyampaikan pendapat saja. Namun harus bisa membaca situasi dan kondisi lawan bicara saat itu. Kemampuan komunikasi ini dapat dilatih agar berkembang baik.
- Melatih Kemampuan Analisa Masalah
Selain komunikasi, hal lain yang sebaiknya dikuasai oleh para pemimpin perusahaan adalah kemampuan menganalisa sebuah masalah, kemampuan memotivasi bawahan, kemampuan memberikan feedback yang membangun serta kemampuan lain yang erat kaitannya dengan interaksi antar individu.
Kamu tidak perlu khawatir jika merasa belum menguasai hal tersebut. Kamu hanya perlu terus berlatih dan mencoba. Karena saat ini banyak lembaga yang menyediakan jasa pelatihan, seminar, atau workshop terkait topik kepemimpinan yang bisa kamu ikuti.