Personal branding merupakan citra diri seseorang di mata publik. Hal ini penting untuk mengembangkan karir dan sangat lekat pada ciri profesionalitas. Personal branding dapat membuat citra positif yang dilihat dari berbagai macam faktor, seperti kepribadian, sikap, keahlian, prestasi, hingga profesionalitas.
Dari personal branding ini, kamu juga bisa membangun citra diri yang kuat dan unik dengan nilai lebih yang tidak dimiliki oleh orang lain. Berikut Naikreatif akan bagikan informasi tentang strategi membangun personal branding yang kuat.
8 Strategi Membangun Personal Brand yang Kuat
Berikut ini beberapa strategi yang bisa kamu lakukan untuk membangun personal branding, yaitu:
- Fokus Pada Keahlian
Dalam hal karir dan profesionalitas, keahlian adalah salah satu hal yang wajib ditunjukkan saat membangun personal branding. Cobalah untuk menemukan keahlian apa yang kamu miliki, lalu fokus dan konsisten pada keahlian tersebut.
Kemudian, tunjukkan keahlian tersebut dengan profesionalisme melalui branding yang akan dibangun.
- Kenali Target Audiens
Setelah mengetahui keahlian apa yang akan digunakan untuk membangun personal branding, kamu juga perlu mengenali dan menentukan target audiens.
Sebelum memulai branding, tentukan target audiens yang mungkin akan tertarik dengan personal branding kamu. Hal ini berguna untuk menentukan platform apa yang akan dipilih sebagai tempat untuk branding diri.
- Tentukan Platform Branding
Setelah menentukan target audiens, saatnya untuk kamu menentukan platform yang akan dipilih untuk sarana personal branding. Hal ini tentunya berkaitan dengan target audiens yang telah dipilih sebelumnya.
Misalnya, jika target audiens adalah CEO, praktisi HR, maupun professional mentor, maka kamu perlu menggunakan LinkedIn dan sosial media sebagai platform untuk personal branding.
- Gunakan Platform Sosial Media dengan Baik
Setelah memilih platform yang tepat, kamu tentu juga harus menggunakannya dengan baik. Terutama sosial media yang memiliki sangat banyak pengguna. Sosial media bisa membantu sebagai jalan pertama untuk memperkenalkan diri dan memulai citra diri.
Setelah memperkenalkan diri melalui sosial media, selanjutnya kamu bisa melebarkan sayap untuk tujuan profesionalitas maupun bisnis.
- Buat Konten yang Positif
Setelah menggunakan platform untuk memperkenalkan diri dengan baik, maka segeralah untuk mulai mengunggah konten-konten positif berdasarkan dengan citra diri yang ingin kamu perkenalkan kepada publik.
Tak hanya di sosial media, kamu juga dapat menggunakan website dengan topik konten yang sama dengan sosial media agar personal branding yang dibangun lebih maksimal.
- Riset Industri
Sebelum membangun personal branding, akan sangat baik jika kamu melakukan riset terlebih dahulu mengenai bidang dan industri yang akan digeluti.
Selain itu, kamu juga bisa mengenali terlebih dahulu para ahli dalam bidang atau industri tersebut. Kemudian mempelajari bagaimana konten-konten yang mereka buat dapat menarik minat para target audiens.
- Konsisten
Saat membuat konten untuk personal branding, usahakan untuk tetap konsisten. Dalam artian, konten-konten yang dibuat memiliki ciri khas tertentu yang dapat dengan mudah diingat oleh para audiens.
Kamu juga perlu konsisten terhadap kepribadian dan menjadi diri sendiri, baik ada maupun tidak adanya kamera.
- Membangun jaringan (networking)
Dengan membangun networking atau jaringan, kamu bisa lebih mudah untuk mendapatkan lingkup pertemanan profesional dalam bidang yang sama denganmu.
Hal ini akan memudahkan dalam membangun personal branding, karena memiliki koneksi yang mutual yang tentunya akan menguntungkan bagi berbagai pihak.
Itulah 8 strategi membangun personal branding yang kuat dari kami. Naikreatif dapat membantu untuk meningkatkan reputasi dan nama baik kamu melalui digital branding.
Kami memiliki tim digital marketing yang professional dan terbaik di bidangnya. Mari naikkan reputasi dan personal branding kamu bersama Naikreatif!