Digital Journal Naikreatif

Cara Jitu Diterima Magang di Perusahaan Impian
'}}

Magang atau kerja praktek pasti sudah tidak asing lagi untuk teman-teman mahasiswa. Program tersebut telah menjadi kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa sebagai salah satu persyaratan agar mahasiswa bisa lulus dan mendapatkan gelar sarjana. Selain membekali diri dengan ragam teori yang diajarkan dosen semasa kuliah, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk berlatih bekerja dan mengambil pengalaman secara langsung di suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu. 

Program magang ini membuka kesempatan untuk mahasiswa bisa bekerja di perusahaan impian mereka baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Jika perusahaan bisa melihat potensi yang dimiliki oleh mahasiswa serta menyukai kinerja yang ditunjukkan oleh mahasiswa selama periode magang, mahasiswa tersebut bisa memiliki kesempatan untuk menjadi karyawan tetap.

Tapi sebelum itu, mahasiswa perlu melalui proses persiapan yang cukup panjang terlebih dahulu untuk bisa meninggalkan kesan pertama yang membuat mereka tertarik dan berminat untuk bekerja sama dengan mahasiswa. Pada saat inilah menjadi kesempatan untuk mahasiswa bisa "menjual" potensi diri mereka dan apa yang bisa mereka berikan kepada perusahaan.

Cara Jitu Diterima Magang di Perusahaan Impian

Melamar menjadi seorang peserta magang bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Mahasiswa akan bersaing dengan puluhan hingga ratusan mahasiswa lainnya yang juga akan mengincar posisi bahkan perusahaan yang sama. Oleh sebab itu, pentingnya untuk meninggalkan kesan yang baik bahkan sejak mahasiswa mengirimkan lamaran untuk menjadi peserta magang.

Kalian mau diterima magang di tempat impian kalian? Kalau begitu, persiapkan diri dengan maksimal terlebih dahulu dan simak tips berikut ini!

1. Susun Resume / CV yang Menarik dan ATS Friendly

Mempersiapkan Resume / Curriculum Vitae (CV) merupakan salah satu langkah awal yang penting untuk diperhatikan ketika melamar magang. Resume / CV perlu berisi informasi-informasi yang ditulis secara ringkas yang bisa menjelaskan pendidikan yang ditempuh, kemampuan yang dimiliki serta pengalaman kerja apa saja yang pernah dilalui. 

Selain itu, pastikan juga Resume / CV yang dibuat sudah ATS friendly. Kini sudah banyak perusahaan yang menggunakan mesin ATS Friendly untuk membantu mereka dalam proses menyeleksi dan merekrut kandidat. Banyak contoh Resume / CV yang bisa ditemukan di internet yang bisa dijadikan sebagai bahan acuan. Semakin Resume / CV relevan dengan posisi magang yang dilamar, semakin berpeluang pula mahasiswa untuk lanjut ke proses selanjutnya.

2. Siapkan Portofolio yang Kreatif

Jika posisi yang dilamar mahasiswa untuk magang bergerak di bidang kreatif, maka portofolio sangat bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk membantu memverifikasi Resume / CV. Dengan portofolio, perekrut bisa menilai kemampuan dan keahlian yang dimiliki mahasiswa. Berbagai contoh portofolio juga sudah bisa ditemukan di internet. Selain memiliki portofolio dalam bentuk dokumen, portofolio online juga akan sangat membantu karena mudah diakses perekrut dan tidak sulit untuk diperbarui. 

Portofolio perlu berisi mengenai garis besar pekerjaan / proyek yang pernah atau sedang dikerjakan. Sebagai mahasiswa yang baru saja akan memulai perjalanan karir melalui magang, mahasiswa bisa menambahkan hasil kerja dalam organisasi atau kepanitiaan yang pernah diikuti. Berikan juga deskripsi singkat mengenai dampak apa saja yang bisa didapatkan dari mengerjakan pekerjaan / proyek tersebut. Portofolio perlu dibuat dengan kreatif yang tidak hanya akan terlihat bagus saja tetapi juga secara tersirat menunjukkan level kreativitas yang dimiliki pelamar.

3. Buat Cover Letter yang akan Disukai Perekrut

Melalui cover letter, maksud dan tujuan lamaran perlu dijelaskan dengan baik dan jelas. Mahasiswa juga bisa menyampaikan apa saja yang ingin dicapai melalui program magang yang diikuti. Membuat cover letter yang akan disukai oleh perekrut sangatlah penting karena melalui surat ini, mahasiswa perlu meyakinkan perekrut serta memberikan alasan mengapa mahasiswa merupakan kandidat magang yang sangat kuat dan tepat untuk dipilih. 

Surat bisa dimulai dengan kalimat pembuka yang unik, menarik, dan bisa meninggalkan kesan yang positif. Jelaskan secara singkat alasan mahasiswa memilih posisi magang yang dicantumkan dan mengapa mahasiswa akan sangat cocok untuk bekerja di posisi tersebut. Sampaikan juga bagaimana mahasiswa juga akan meninggalkan kontribusi untuk perkembangan dan kemajuan perusahaan bila diterima sebagai peserta magang. Tunjukkan juga melalui kata-kata semangat yang dimiliki untuk menjadi peserta magang di perusahaan yang dilamar.

4. Pastikan Semua Berkas yang akan Dikirim Sudah Lengkap

Kelengkapan dokumen dalam mengirim lamaran sangatlah penting. Mahasiswa perlu memastikan sudah mencantumkan semua berkas yang diburtuhkan sebelum mengirimkan lamara. Semua mulai dari cover letter yang sudah disesuaikan dengan perusahaan yang dituju, resume/CV, portofolio, serta Surat Permohonan Kerja Magang dari prodi mahasiswa.

5. Melakukan Follow-Up

Setelah mahasiswa mengirimkan lamaran serta berkas untuk mendapatkan posisi magang, jangan lupa untuk melakukan follow-up juga. Dengan melakukan follow-up, mahasiswa bisa menunjukkan keseriusan dan semangat yang dimiliki untuk melakukan program magang di perusahaan yang dituju. Dengan follow-up, mahasiswa juga bisa memastikan apabila lamaran magang yang telah dikirim berhasil tersampaikan dan dibaca oleh perekrut. Mahasiswa juga bisa menanyakan perihal kepastian atau waktu pengumuman apabila mahasiswa diterima sebagai kandidat peserta magang di perusahaan tersebut dan bagaimana perusahaan akan mengumumkannya.

6. Siapkan Diri untuk Interview

Jika mahasiswa terpilih sebagai salah satu kandidat kuat untuk menjadi peserta magang, mahasiswa akan dipanggil untuk lanjut ke proses interview. Saat interview merupakan salah satu saat krusial karena perekrut telah menarik ketertarikan dalam mahasiswa dan lamaran magang yang dikirim. Interview cenderung mengundang rasa tegang dan takut dari mahasiswa, oleh sebab itu mempersiapkan diri dengan baik akan menjadi langkah yang cerdas. Selain untuk mempersenjatai diri dengan baik dalam menghadapi pertanyaan perekrut nanti, mahasiswa juga turut mempersiapkan mental mahasiswa untuk sukses melalui proses melamar magang hingga diterima sebagai peserta magang. 

Persiapan diri bisa dilakukan dengan memperlengkapi diri dengan informasi mengenai perusahaan yang kelak menjadi tempat mahasiswa melakukan program magang atau posisi magang yang dilamar mahasiswa. Mahasiswa juga bisa melakukan pencarian di internet mengenai pertanyaan-pertanyaan apa saja yang biasanya ditanyakan oleh perekrut terhadap kandidat peserta magang. Mahasiswa juga bisa berlatih berbicara di hadapan cermin untuk turut membangun rasa kepercayaan diri mahasiswa.

Melamar magang atau pekerjaan untuk yang pertama kalinya mungkin akan tampak menegangkan dan menyeramkan. Ingat keenam tips di atas dengan baik untuk sukses diterima sebagai peserta magang di perusahaan impian!

Tips:

  1. Siapkan CV yang menarik dan ATS friendly. Cantumkan informasi-informasi penting dan relevan dengan posisi yang mau kamu ambil
  2. Siapkan portofolio yang berisi pengalaman serta hasil kerja yang pernah kamu lakukan. Pastikan relevan dengan posisi yang kamu lamar.
  3. Buat cover letter yang menarik 
  4. Pastikan semua berkas yang dikirim dalam lamaran sudah lengkap
  5. Lakukan follow up
  6. Siapkan diri untuk interview dengan baik. Usahakan untuk berlatih dan riset pertanyaan-pertanyaan interview

Untuk Naikers yang masih menjadi mahasiswa dan berkemauan untuk mempertajam skill pekerjaan kamu melalui magang, Naikers bisa cek posisi apa saya yang dibutuhkan di website kami, ya!