Digital Journal Naikreatif

Ahli Digital Marketing Memprediksi 5 Tren ini akan Mendominasi Tahun 2025!

Dalam beberapa tahun terakhir, pemasaran digital telah mengalami perkembangan pesat seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Perusahaan dan bisnis dari berbagai sektor mulai mengadopsi strategi pemasaran digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan interaksi dengan pelanggan, serta mempercepat pertumbuhan bisnis. Dengan memanfaatkan berbagai platform online seperti media sosial, email marketing, dan optimisasi mesin pencari (SEO), banyak merek berhasil membangun kehadiran digital yang kuat dan tetap relevan di tengah persaingan yang semakin ketat.

5 Tren yang akan Mendominasi 2025 Menurut Para Ahli

Menghadapi tahun 2025, dunia pemasaran digital akan mengalami perubahan signifikan yang dipengaruhi oleh perilaku konsumen yang terus berkembang, pemanfaatan AI yang semakin canggih, serta penekanan pada data sebagai inti strategi pemasaran. Berikut adalah prediksi dan perkiraan terbaru dari para ahli digital marketing (pemasaran digital) tentang tren yang akan mendominasi di tahun 2025 ini.

  1. Personalisasi yang Semakin Didorong oleh Konsumen

Personalisasi kini bukan lagi sekadar tambahan, melainkan menjadi kebutuhan mendesak dalam strategi pemasaran. Casey Gannon, VP Marketing dan Teknologi di Bold Commerce, menekankan bahwa ekspektasi konsumen terhadap pengalaman yang dipersonalisasi terus meningkat. Konsumen menginginkan interaksi yang lebih relevan di setiap titik perjalanan mereka, mulai dari iklan digital yang tertarget hingga rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi mereka.

Menghadapi tantangan ini, AI menjadi solusi yang paling efektif dan efisien. Dengan kemampuan AI dalam menganalisis data dalam skala besar, pemasar dapat menciptakan personalisasi yang lebih dalam, mulai dari optimalisasi real-time dalam kampanye digital, hingga menyesuaikan metode pembayaran saat check out sesuai dengan preferensi individu. Personalisasi berbasis data akan semakin menjadi kunci untuk membangun loyalitas dan meningkatkan konversi.

  1. Efisiensi dengan Anggaran Ketat: AI sebagai Solusi

Katherine Lee, Head of Marketing USA di GFT, menyoroti bahwa meskipun AI menawarkan kemudahan dalam menciptakan konten, tantangan utama adalah menjaga sentimen merek dan orisinalitas dalam komunikasi. Banyak pemasar yang mulai memanfaatkan AI untuk otomatisasi tugas administratif seperti pelaporan dan analisis data, namun tetap mengandalkan kreativitas manusia untuk menghasilkan konten yang lebih autentik dan sesuai dengan identitas merek.

Tahun 2025 akan menjadi momen bagi pemasar untuk menemukan keseimbangan antara penggunaan AI untuk efisiensi dan menjaga elemen manusia dalam pemasaran. Hal ini akan membantu merek tetap menonjol di tengah persaingan yang semakin ketat dengan anggaran pemasaran yang terbatas.

  1. Perpaduan Teknologi dan Pengalaman Manusia yang Autentik

Dalam dunia yang semakin didominasi teknologi, ada kebutuhan mendesak untuk menghadirkan sentuhan manusia yang autentik. Gretel Going, Presiden Channel V Media, mengungkapkan bahwa meskipun AI telah mengubah banyak aspek dalam pemasaran, seperti riset, analisis data, dan penargetan iklan, konsumen tetap merindukan interaksi yang lebih manusiawi.

Tahun depan, pemasar diprediksi akan lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi, dengan menyeimbangkan antara efisiensi dan kreativitas manusia. Konten yang autentik dan emosional akan menjadi kunci dalam membangun hubungan yang lebih dalam dengan audiens.

  1. AI yang Memecahkan Masalah Pelanggan Secara Langsung

Jason Grunberg, CMO di Bluecore, menyoroti bahwa di tahun 2025, AI tidak hanya akan digunakan untuk otomatisasi dan efisiensi, tetapi juga untuk memecahkan masalah nyata yang dihadapi pelanggan. Contohnya adalah penggunaan asisten belanja AI seperti Rufus milik Amazon yang membantu konsumen menemukan produk lebih mudah sekaligus meningkatkan konversi penjualan.

Tren ini mengindikasikan bahwa merek yang dapat menggabungkan solusi berbasis AI dengan kebutuhan pelanggan akan memiliki keunggulan kompetitif yang lebih kuat dalam mencapai pertumbuhan bisnis.

  1. Data Menjadi Pusat Segala Strategi Pemasaran

Holly Fee, VP Marketing di Infragistics, menekankan pentingnya data dalam strategi pemasaran modern. Banyak perusahaan mengumpulkan data dalam jumlah besar, namun belum sepenuhnya memanfaatkannya secara optimal. Tahun 2025, akan terjadi peningkatan investasi dalam menghilangkan silo data dan membangun budaya yang berpusat pada data.

Dengan data yang terorganisir dengan baik, pemasar dapat mengambil keputusan yang lebih cepat dan akurat, mengoptimalkan kampanye, serta mempersiapkan data untuk integrasi dengan alat AI yang lebih canggih. Perusahaan yang mampu menjadikan data sebagai pusat strategi mereka akan lebih unggul dalam persaingan pasar.

Mengadopsi AI dengan Pendekatan yang Seimbang

Menghadapi tahun 2025, AI akan menjadi elemen kunci dalam pemasaran digital, namun harus diimbangi dengan sentuhan manusia yang autentik dan data yang terkelola dengan baik. Personalisasi, efisiensi dengan anggaran terbatas, serta pengalaman yang lebih manusiawi akan menjadi tren dominan yang harus diperhatikan oleh para pemasar.

Bagi bisnis yang ingin tetap relevan dan kompetitif, mengintegrasikan AI secara cerdas sambil tetap mengutamakan kreativitas manusia dan wawasan berbasis data akan menjadi kunci sukses di masa depan.


Sumber: https://www.forbes.com/sites/kimberlywhitler/2025/01/01/marketing-leaders-identify-key-trends-for-2025/